Benarkah "Dasar PAS adalah Islam (الاءسلام - لله : اله) ?
"Kalau PAS sendiri adalah jelas masih gagal beri'ttiqad dgn I'ttiqad (yakin qalbu-akal) yang diredhai الله Islam (الاءسلام - لله : اله), maka sudah tentulah beri'ttiqad dgn i'ttiqad Syirik yang dilaknati Allah, kerana lawanan bagi Islam (الاءسلام - redho الله) adalah Yahudi (اليهود) dengan zahirnya cara, sifat, kata-kata, perbuatan "هادوا" berlaku Syirik terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله : merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak zat Allah, sekaligus menyamai i'ttiqad golongan Syiah (الشعاءيه) : Wahhabi (الوههابيه) yang menafi, membatal, menentang takdir (qada' & qadar) Allah yang juga merupakan hanya dgn hak & kekuasaan mutlak zat Allah sahaja berlakunya sesuatu itu.
Bermula Syirik (khofi samar : kecil) dgn I'ttiqad (yakin qalbu - niat) dari RIYA', UJUB, SUM'AH, SOMBONG, TAKABBUR... kemudian zahir dgn cara, sifat, kata-kata, perbuatan SYIRIK (qalbi : jalli - terang : besar) :-
... "Merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan...
... "MEMUJA - taksub kepada diri sendiri & taksub kepada berhala manusia berkupaih-serban, berjubah & berjanggut... Padahal taksub : memuja semata-mata terhadap Allah & Rasul...
... "MEMUJI - diri sendiri & memuji berlebihan - bodek... Padahal segala pujian hanya bagi Allah & Rasul...
... "MEMBERSIH, MENYUCIKAN serta MENGHAPUSKAN dosa, maksiat, kejahatan diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partinya... Padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih, menyucikan & menghapuskan dari segala aib/dosa serta maksiat/kejahatan melainkan Allah.
Rasulullah saw bersabda :
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
“SesungguhNya sesuatu yang paling aku takut terjadi pada kalian (umatKu) adalah adalah Syirik kecik (khafi); para sahabat bertanya : wahai rasulullah apakah syirik kecil ? Rasulullah menjawab "Riya" [HR. Ahmad]
Wahai orang-orang yang telah diberikan Kitab (bani Israiel yang menyeleweng - al-Yahud : Haadu - Jew's), berimanlah kamu dengan apa yang telah Kami turunkan (Al-Quran), yang mengesahkan Kitab-Kitab (Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran) yang ada pada kamu, sebelum Kami menyeksa dengan menghapuskan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikannya sama seperti rupa sebelah belakangnya, atau Kami melaknatkan (menimpakan kifarah kepada kamu) mereka sebagaimana Kami telah melaknatkan orang-orang (dari kaum mereka - Yahudi : syirik sebelum itu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah dengan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apajua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersihkan (taksub : memuja, memuji, membersih & menyucikan) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, Padahal perkara itu bukan hak manusia) bahkan Allah jualah yang berhak membersihkan (memuja, memuji, membersih & menyucikan) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49)
Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (hak-hak mutlak zat) Allah dengan tidak benar? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang yang (beri'ttiqad syirik dilaknati Allah, dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan "Haadu") Yahudi, kalau kamu anggap (beri'ttiqad - yakin qalbu - akal) bahawa (kaum, puak, jama'ah, parti) kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6)
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
(Al-Jumu'ah 62:7)
///
al-Yunan.
"Kalau PAS sendiri adalah jelas masih gagal beri'ttiqad dgn I'ttiqad (yakin qalbu-akal) yang diredhai الله Islam (الاءسلام - لله : اله), maka sudah tentulah beri'ttiqad dgn i'ttiqad Syirik yang dilaknati Allah, kerana lawanan bagi Islam (الاءسلام - redho الله) adalah Yahudi (اليهود) dengan zahirnya cara, sifat, kata-kata, perbuatan "هادوا" berlaku Syirik terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله : merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak zat Allah, sekaligus menyamai i'ttiqad golongan Syiah (الشعاءيه) : Wahhabi (الوههابيه) yang menafi, membatal, menentang takdir (qada' & qadar) Allah yang juga merupakan hanya dgn hak & kekuasaan mutlak zat Allah sahaja berlakunya sesuatu itu.
Bermula Syirik (khofi samar : kecil) dgn I'ttiqad (yakin qalbu - niat) dari RIYA', UJUB, SUM'AH, SOMBONG, TAKABBUR... kemudian zahir dgn cara, sifat, kata-kata, perbuatan SYIRIK (qalbi : jalli - terang : besar) :-
... "Merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan...
... "MEMUJA - taksub kepada diri sendiri & taksub kepada berhala manusia berkupaih-serban, berjubah & berjanggut... Padahal taksub : memuja semata-mata terhadap Allah & Rasul...
... "MEMUJI - diri sendiri & memuji berlebihan - bodek... Padahal segala pujian hanya bagi Allah & Rasul...
... "MEMBERSIH, MENYUCIKAN serta MENGHAPUSKAN dosa, maksiat, kejahatan diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partinya... Padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih, menyucikan & menghapuskan dari segala aib/dosa serta maksiat/kejahatan melainkan Allah.
Rasulullah saw bersabda :
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
“SesungguhNya sesuatu yang paling aku takut terjadi pada kalian (umatKu) adalah adalah Syirik kecik (khafi); para sahabat bertanya : wahai rasulullah apakah syirik kecil ? Rasulullah menjawab "Riya" [HR. Ahmad]
Wahai orang-orang yang telah diberikan Kitab (bani Israiel yang menyeleweng - al-Yahud : Haadu - Jew's), berimanlah kamu dengan apa yang telah Kami turunkan (Al-Quran), yang mengesahkan Kitab-Kitab (Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran) yang ada pada kamu, sebelum Kami menyeksa dengan menghapuskan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikannya sama seperti rupa sebelah belakangnya, atau Kami melaknatkan (menimpakan kifarah kepada kamu) mereka sebagaimana Kami telah melaknatkan orang-orang (dari kaum mereka - Yahudi : syirik sebelum itu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah dengan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apajua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersihkan (taksub : memuja, memuji, membersih & menyucikan) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, Padahal perkara itu bukan hak manusia) bahkan Allah jualah yang berhak membersihkan (memuja, memuji, membersih & menyucikan) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49)
Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (hak-hak mutlak zat) Allah dengan tidak benar? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang yang (beri'ttiqad syirik dilaknati Allah, dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan "Haadu") Yahudi, kalau kamu anggap (beri'ttiqad - yakin qalbu - akal) bahawa (kaum, puak, jama'ah, parti) kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6)
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
(Al-Jumu'ah 62:7)
///
al-Yunan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan