Golongan
Syirik adalah golongan manusia begitu berani berkata-kata terhadap zat
Allah & hak-hak mutlak zat Allah dengan tidak benar...
Golongan
manusia yang merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan
& bandingan bagi hak-hak mutlak zat Allah "اليهود" (Yahudi) serta
golongan yang menafi, membatal, menentang takdir (qada', qadar) Allah
yang juga merupakan hak-hak kekuasaan Allah sahaja berlakunya.
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku hanya mengharamkan
perbuatan-perbuatan yang keji (maksiat : kejahatan yang menuju kemudharatan), sama ada yang nyata atau yang
tersembunyi; dan perbuatan dosa (kejatan terhadap sesama manusia, haiwan, tumbohan, alam); dan perbuatan menceroboh (memfitnah : mengumpat : menghina : mengeji) dengan tidak
ada alasan yang benar; dan (diharamkanNya) kamu mempersekutukan (syirikkan) sesuatu
dengan (hak-hak mutlak zat) Allah sedang Allah tidak menurunkan sebarang bukti (yang
membenarkannya); dan (diharamkanNya) kamu memperkatakan terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah
sesuatu yang kamu tidak (mungkin) mengetahuinya.
Maka tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang (berkata-kata) berdusta
terhadap (zat & hak-hak mutlaka zat) Allah atau yang mendustakan (menafi : menentang : membatalkan) ayat-ayatNya. Orang-orang itu (masih) akan
mendapat bahagian mereka (di dunia) dari apa yang telah tersurat (dari belas kasihan Allah bagi
mereka), hingga apabila datang kepada mereka utusan-utusan Kami
(malaikat) yang mengambil nyawa mereka, bertanyalah malaikat itu (kepada
mereka): "Manakah (makhluk-makhluk dan benda-benda) yang kamu sembah
selain Allah?" Mereka menjawab: "Semuanya itu telah hilang lenyap
daripada kami", dan mereka pula menjadi saksi terhadap diri mereka
sendiri, bahawa mereka adalah orang-orang yang (benar-benar) ingkar (syirik & murtad).
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mereka-reka (berkata-kata)
perkara yang dusta terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah, atau orang yang berkata: "Telah
diberi wahyu kepadaku", padahal tidak diberikan sesuatu wahyupun
kepadanya; dan orang yang berkata: "Aku akan menurunkan seperti apa yang
diturunkan Allah" (syirik - merampas hak-hak mutlak zat Allah, jadikan hak diri). Dan (sungguh ngeri) sekiranya engkau melihat ketika
orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu dalam penderitaan "sakratul-maut" (ketika
hendak putus nyawa), sedang malaikat-malaikat pula menghulurkan tangan
mereka (memukul dan menyeksa orang-orang itu) sambil berkata (dengan
menengking dan mengejek): "Keluarkanlah nyawa kamu (dari tubuh kamu
sendiri); pada hari ini kamu dibalas dengan azab seksa yang menghina
(kamu) sehina-hinanya, disebabkan apa yang telah kamu katakan terhadap (zat & hak-hak mutlak zat)
Allah dengan tidak benar, dan kamu pula (menolak dengan) sombong takbur
akan ayat-ayat keteranganNya".
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku hanya mengharamkan
perbuatan-perbuatan (kata-kata) yang keji (maksiat : kejahatan yang menuju kemudharatan) , sama ada yang nyata atau yang
tersembunyi; dan perbuatan dosa (kejatan terhadap sesama manusia, haiwan, tumbohan, alam); dan perbuatan menceroboh (memfitnah : mengumpat : menghina : mengeji) dengan tidak
ada alasan yang benar; dan (diharamkanNya) kamu mempersekutukan (syirikkan) sesuatu
dengan (hak-hak mutlak zat) Allah sedang Allah tidak menurunkan sebarang bukti (yang
membenarkannya); dan (diharamkanNya) kamu memperkatakan terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah
sesuatu yang kamu tidak (mungkin) mengetahuinya.
Maka tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang (berkata-kata) berdusta
terhadap (zat & hak-hak mutlaka zat) Allah atau yang mendustakan (menafi : menentang : membatalkan) ayat-ayatNya. Orang-orang itu (masih) akan
mendapat bahagian mereka (di dunia) dari apa yang telah tersurat (dari belas kasihan Allah bagi
mereka), hingga apabila datang kepada mereka utusan-utusan Kami
(malaikat) yang mengambil nyawa mereka, bertanyalah malaikat itu (kepada
mereka): "Manakah (makhluk-makhluk dan benda-benda) yang kamu sembah
selain Allah?" Mereka menjawab: "Semuanya itu telah hilang lenyap
daripada kami", dan mereka pula menjadi saksi terhadap diri mereka
sendiri, bahawa mereka adalah orang-orang yang (benar-benar) ingkar (syirik & murtad).
Dengan yang demikian, tidaklah ada yang lebih zalim daripada
orang yang (berkata-kata) berdusta terhadap (zat & hak -hak mutlah zat)Allah, atau yang mendustakan ayat-ayatNya.
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) itu tidak akan berjaya.
Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya orang-orang yang
mengada-adakan (berkata-kata) sesuatu yang dusta terhadap (hak-hak mutlak zat) Allah, tidak akan berjaya".
(Apa yang mereka beroleh hanya) kesenangan di dunia, kemudian
kepada Kamilah tempat kembalinya mereka. Kemudian Kami akan rasakan
mereka azab yang berat disebabkan perbuatan kufur (niat-amal kapir - engkar : syirik) yang mereka lakukan.
Dan tidak ada yang lebih zalim daripada orang-orang yang
mereka-reka (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah! (dengan tidak benar) Orang-orang yang
demikian sifatnya (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) akan dibawa mengadap Tuhan mereka, dan pada hari itu
akan berkatalah saksi-saksi (dari malaikat-malaikat, Nabi-nabi, dan
anggota-anggota tubuh mereka sendiri): "Inilah orang-orang yang
membuat-buat dusta terhadap (terhadap hak-hak mutlak zat) Tuhan mereka". Ketahuilah (sesungguhnya)
laknat Allah tertimpa kepada orang-orang yang zalim (diri sendiri)!
Orang-orang yang menghalang dirinya sendiri dan orang lain dari
jalan agama (tauhid - ad-deen & i'ttiqad yang diredhai) Allah (islam - al-Islam) dan berusaha supaya jalan (tauhid & I'ttiqad) itu menjadi bengkok
terpesong, sedang mereka pula ingkarkan hari akhirat;
Mereka itu tidak akan dapat melemahkan kekuasaan Allah daripada
menimpakan mereka dengan azab di dunia, dan tidak ada pula bagi mereka,
yang lain dari Allah, sesiapapun yang dapat menolong melepaskan mereka
dari seksaNya. Azab untuk mereka akan digandakan (kerana mereka sangat
bencikan jalan agama (tauhid - "ad-deen" & i'ttiqad yang diredhai) Allah Islam - "al-Islam"), sehingga mereka tidak tahan mendengarnya,
dan tidak pula suka melihat tanda-tanda kebenarannya.
Merekalah orang-orang (golongan syirik & juga murtad) yang merugikan diri sendiri, dan hilang lenyaplah (segala pahal ibadah & pahala kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam jasad) dari mereka (kerana)apa yang mereka ada-adakan (dengan dusta terhadap zat & hak-hak mutlak zat Allah itu).
Tidak syak lagi, bahawa sesungguhnya (golongan syirik & murtad itu) merekalah yang paling rugi, pada hari akhirat kelak.
///
Ab Sheikh Yunan.