Jumaat, 23 November 2018

ISLAM (لا : اله : لله - الاءسلام)

Al-Islam (لا : اله : لله - الاءسلام) - Uluhiyyah : perihal hak & kekuasaan mutlak zat الله yg tidak boleh di Syirikan : dirampas, didahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan baginya, serta tidak boleh dijadikan hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya sahaja.
 Alif :(ا) - الله : صيفة 20 & الأسمأ الحستي 99 @ الاسمأ والصيفة
Sifat 20: TAUHID RUBUBIYYAH (Tauhid-1).
1) Wujud. (ada)
2) Qidam. (sedia ada dahului dari sekalian yg ada)
3) Baqa. (kekal)
4) Mukhallaftuhu lil hawadith. (berlainan dari segala makhluk - kejadian)
5) Qiyaamuhu bi Napsih. (berdiri dgn sendirinya - independent)
6) Wahdaniyat. (maha Esa : tunggal)
7) Qudrat. (maha berkuasa)
8) Irodat. (berkehendak : berkemahuan)
9) Ilmu. (maha mengetahui)
10) Hayyat. (maha hidup)
11) Sama'. (maha mendengar)
12) Bashar. (maha melihat)
13) Kalam. (maha berkata-kata : kun!)
14) Kaunnuhu Qaadirun. (hal keadaanNya yg maha berkuasa)
15) Kaunnuhu Murridan. (hal keadaanNya yg maha menghendaki)
16) Kaunnuhu Aaliman. (hal keadaanNya yg maha mengetahui)
17) Kaunnuhu Hayyan. (hak keadaanNya hidup)
18) Kaunnuhu Samiean. (hal keadaanNya maha mendengar)
19) Kaunnuhu Basieran. (hal keadaanNya maha melihat).
20) Kaunnuhu Mutakalliman. (hal keadaanNya maha berkata).


99 Asmaa ul Husna @ Asmaa & Sifat: I'TTIQAD ULUHIYYAH (Tauhid-2).
Allah : الرَّحْمَنُ : الرَّحِيمُ : المَلِكُ : القُدُّوسُ : السَّلَامُ : المُؤْمِنُ : المُهَيْمِنُ : العَزِيزُ : الجَبَّارُ المُتَكَبِّرُ : الخَالِقُ : البَارِىءُ : المُصَوِّرُ : الغَفَّارُ : القَهَّارُ : الوَهَّابُ : الرَّزَّاقُ : الفَتَّاحُ : العَلِيمُ : القَابِضُ : البَاسِطُ : الخَافِضُ : الرَّافِعُ : المُعِزُّ : المُذِلُّ : السَّمِيعُ : البَصِيرُ : الحَكَمُ : العَدْلُ : اللَّطِيفُ : الخَبِيرُ  : الحَلِيمُ : العَظِيمُ : الغَفُورُ : الشَّكُورُ : العَلِيُّ : الكَبِيرُ : الحَفِيظُ : المُقِيتُ : الحَسِيبُ : الجَلِيلُ : الكَرِيمُ : الرَّقِيبُ  : المُجِيبُ : الوَاسِعُ : الحَكِيمُ : الوَدُودُ : المَجِيدُ : البَاعِثُ : الشَّهِيدُ : الحَقُّ : الوَكِيلُ : القَوِيُّ : المَتِينُ : الوَلِيُّ : الحَمِيدُ : المُحْصِي : المُبْدِىءُ : المُعِيدُ : المُحْيِي : المُمِيتُ : الحَيُّ : القَيُّومُ : الوَاجِدُ : المَاجِدُ : الوَاحِدُ : الصَّمَدُ : القَادِرُ : المُقْتَدِرُ : المُقَدِّمُ : المُؤَخِّرُ : الأَوَّلُ : الآخِرُ : الظَّاهِرُ : البَاطِنُ : الوَالِي : المُتَعَالِ : البَرُّ : التَّوَّابُ : المُنْتَقِمُ : العَفُوُّ : الرَّءُوفُ : مَالِكُ المُلْكِ : ذُوالجَلَالِ وَالإِكْرَامِ : المُقْسِطُ الجَامِعُ : الغَنِيُّ : المُغْنِيُّ : المَانِعُ : الضَّارُ : النَّافِعُ : النُّورُ : الهَادِي : البَدِيعُ : البَاقِي : الوَارِثُ : الرَّشِيدُ : الصَّبُورُ:    
 
 
Lam+Alif : (لا) - اله : لله - Allah : menciptakan seluroh alam - 7 alam الارص : syahadah (1 ظاهير & 6 غائب) serta 7 alam السموات : al-Barzkh & al-Malakut (+) Allah jua lah yag mentadbir urusnya (I'ttiqad  yg benar terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله)
Amzah : (ء) - النور : الملائكة (kebenaran, kebaikan, kebajikan - اله : لله)
Sin+Lam+Alif : (سلا) -
  قلبو-عقل-عمل (+) اله : لله (terhadap hak dan kekuasaan mutlak zat Allah menciptakan & yg tadbir urus)
Mim : (م) - الاءيمان (امان - percaya : taat : patuh - عقل)
///
   



Jika demikian, adakah orang yang telah dilapangkan Allah (hak & kekuasaan mutlak zat الله) dadanya (qalbu : hati) untuk menerima Islam (الاءسلام - salah satu dari I'TTIQAD berbilang-bilang selain dari Yahudi (اليهود) : Nasrani (النصارا), Syiah (الشعاءيه), Wahhabi (الوههابيه) & hanya Islam (الاءسلام) yg diredhoi Allah, lalu ia tetap berada dalam cahaya (النور : kebenaran, kebaikan, kebajikan dari hidayah petunjuk) dari Tuhannya (الله), (sama seperti orang yang tertutup mata hatinya dengan selaput kederhakaan - Syirik : merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak zat الله itu)? Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan yang diberi oleh Allah (akan hak dan kekuasaan mutlakNya : الله). Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam kesesatan yang nyata.
(Az-Zumar 39:22)
///
al-Yunan 

Tiada ulasan: